MK.PSTI Materi1: Pendahuluan Definisi Sistem dan Teknologi Informasi (Part 2 Terakhir) !

 

Yuk mari kita belajar dan pahami mengenai materi perkuliahan Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi. Sebelum belajar mari kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan agama kepercayaan masing-masing. Materi ini bagian Part II - Pertemuan 1, Pendahuluan Definisi Sistem dan Teknologi. Materi Part I ada di link ini : Part 1 Pertemuan ke-1.

jangan pernah putus asa dalam belajar!

Bagian 3. Konsep dan Komponen Sistem Informasi

Peradaban baru, manusia sangat bergantung dengan penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi untuk menjalin komunikasi antara satu dengan lain yang menggunakan alat teknologi, proses informasi, jaringan komunikasi dan data yang tersimpan. Sistem informasi secara pengertiannya merupakan kumpulan dari kelompok orang bekerja, prosedur dan sumber daya peralatan yang kumpulkan dan mengolah data menjadi informasi yang akan disimpan, dirawat, dikelola dan menyebarkan informasi untuk kepentingan organisasi.

Ketika kita bayangkan mengenai sistem informasi tidak lepas dari bayangan kepala kita mengenai komputer dan sudah pasti sistem informasi terlibat dalam penggunaan teknologi komputer. Zaman telah berkembang, muncul sistem informasi itu telah menggunakan sumber daya perangkat lunak dan keras, serta manusia yang menggunakan sistem informasi untuk produktivitas dan aktivitasnya. Sejarah perjalanan sistem informasi. 

Periode Ke-1 : Pra-Mekanik

Pada tahun 3000 – 1500 SM, manusia purba atau zaman saat itu, menggunakan simbol-simbol gambar sebagai pesan yang disampaikan. Tercatat Sejarah bangsa Fenisia yang berada di sekitar Kawasan Timur Tengah, telah membuat simbol-simbol seperti kumpulan huruf dan bangsa Yunani kuno adaptasi simbol bangsa Fenisia dan menambahkan pada huruf-huruf vocal. Begitu juga bangsa Romawi yang mengadopsi huruf dan simbol Fenisia sehingga menjadi alfabet yang saat ini digunakan.

Periode ke-2 : Mekanik

Periode ini, sudah masuk abad pertengahan. Dimana manusia menggunakan peralatan untuk memasak, menyimpan dan merekam liputan. Salah satu inovasi terpenting adalah mesin cetak Gutenburg. Mesin cetak ini mampu hasilkan goresan pena. Mulai di tahun 1600, mesin hitung diciptakan oleh Blaise Pascal menjadi titik awal pondasi mesin yang menggantikan otak manusia dalam berhitung aritmatika.

Periode ke-3 : Elektromekanik

Masa ini, Listrik telah ada dan menaruh harapan untuk jalankan mesin-mesin dari inovasi Pascaline. Periode ini juga telah diciptakan telepon oleh Alexander Graham Bell di tahun 1876, dari awalan ini lahirlah personal komputer pertama yang dibuat di tahun 1948.

Sistem informasi juga memiliki proses penerimaan masukan instruksi dan data, pengolahan data  dan menghasilkan keluaran. Fungsi pengolahan informasi butuhkan data dan dilakukan pengolahan. Karena itu, perlu adanya tempat penyimpanan data (data storage) dari hasil olahan. Menurut Burch dan Grudnitski tahun 1989 menyatakan bahwa sistem informasi memiliki komponen didalamnya sebagai building block. Kemudian building block dibagi menjadi input block (blok masukan), model block (blok model), database block (blok basis data) dan control block (blok control).

 

Gambar 4. Komponen Sistem Informasi

 Komponen-komponen atau building block pada sistem informasi, diuraikan sebagai berikut: 

  •  Input block (blok masukan)

Pada blok ini akan menjadi inputan atau masukan ke sistem informasi yang meliputi dari metode dan media untuk tangkap data yang dimasukkan dapat berupa data dokumen atau file lainnya.

  • Model block (blok model)

Pada model ini memiliki rangkaian dari kombinasi prosedur, model dan logika yang memiliki fungsi untuk manipulasi data masukan yang tersimpan dalam basis data sehingga menjadi keluaran informasi yang diinginkan.

  • Output block (blok keluaran)

Blok ini pada sistem akan mengeluarkan keluaran berupa data, dokumen-dokumen dan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi pengguna.

  • Technologi block (blok teknologi)

Pada blok ini difungsikan sebagai penerimaan masukan, menjalankan proses model, menyimpan dan menelusuri atau mengakses data, hasilkan dan kirimkan keluaran serta bantu kendali sistem.

  • Database block (blok basis data)

Pada blok ini keterkaitan mengenai data-data yang terhimpun dan tersimpan di storage, data ini saling berkaitan atau berhubungan dengan data-data lainnya. Umumnya data ini akan digunakan dan dimanipulasikan oleh perangkat lunak.

  • Control block (blok kendali) 

Blok ini akan melakukan tugasnya sebagai pengendalian yang sifatnya merusak sistem dan akan mengendalikan masalah operasional sistem selain itu secara cepat merespon kerusakan atau kegagalan sistem.

Bagian 4. Model Sistem Informasi

Sistem informasi akan dibedakan menjadi dua ketegori yaitu aktivitas dan komponen sistem informasi. Selain itu sistem informasi memerlukan daya perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sumber daya manusia (pengguna dan pengelola) untuk aktivitas masukan data, pengolahan data dalam informasi, penyimpanan data atau informasi.

  • Aktivitas Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki aktivitas utama yang terdiri dari penyortiran, pengumpulan, perhitungan, pengklasifikasian, perbandingan dan keluaran sistem informasi berupa informasi, grafik, video, audio dan teks yang disajikan dalam media layar monitor, cetak dan penyimpanan. Keluaran ini menjadi produk-produk informasi. Penyimpanan data meliputi cara data disimpan ke dalam storage baik itu update, search, delete, insert dan getting data.
  •  Komponen Daya Sistem Informasi

Komponen daya sistem informasi terdiri dari sumber daya:

a.       Perangkat Keras (Hardware)

b.       Perangkat Lunak (Software)

c.       Prosedur

d.       Data

e.       Manusia (brainware)

Bagian 5. Konsep Dasar Data dan Informasi

Menurut jogiyanto bahwa data merupakan gambaran kejadian dan sesuatu yang nyata. Event atau kejadian itu suatu hal yang terjadi pada waktu lampau atau waktu sekarang dan mungkin bisa juga dengan waktu ramalan. Informasi memiliki makna berupa hasil dari olah data dan berbentuk berguna untuk pengguna serta dapat gambarkan suatu kejadian event yang nyata (fakta) untuk pengambilan keputusan.

Menurut John. L Lungkutoy bahwa data memiliki arti berupa fakta atau beberapa bagian fakta yang memiliki makna yang dihubungkan dengan kejadian nyata, dapat digambarkan dengan simbol, gambar, angka, huruf dan sebagainya yang menunjukkan objek dan kondisi. Data ini masih bentuk mentahan yang dimana perlu dilakukan pengolahan dan dapat memberikan manfaat bagi pengguna. Misalkan seorang karyawan gudang sedang melakukan pengecekan data barang yang sudah terjual dan barang yang masih tersimpan dalam gudang, data-data tersebut diperoleh dari hasil pengamatan langsung. Data yang diolah akan menghasilkan informasi, seperti contoh karyawan gudang diatas setelah dilakukan perhitungan data stok barang maka dapat informasi berapa banyak jumlah stok barang tersebut.

 

 Gambar 5. Pengolahan Data menjadi informasi

Menurut Dr. Marseto mengungkapkan mengenai kualitas data yaitu

  • Komparabilitas Data

Data harus memiliki standar yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan sehingga tidak sulit dalam ambil keputusan dan tidak diragukan.

  • Ketelitian Data

Data harus teliti dari ukuran besar atau kecilnya maka perlu dilakukan observasi untuk hasilkan sumber data terhadap kasus yang sama.

  • Validitas Data

Data memiliki kebermanfaatan dan kegunaan yang sesuai kebutuhan dari tujuan pengguna, data berkualitas bisa jadi belum valid karena tidak sesuai apa yang diinginkan pengguna.

 Menurut Jogiyanto mengungkapkan mengenai kualitas informasi, yaitu:

  • Informasi harus relevan

 Pengguna saat membutuhkan informasi harus sesuai kerelevan dan bermanfaat. Tentu harus melihat topik informasi yang dicari dan diinginkan, jangan sampai pengguna salah mencari informasi dan memberikan pengetahuan yang salah

  • Informasi harus akurat

Informasi bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan untuk pengguna. Akurat dalam hal ini harus jelas sumber informasi yang didapatkan oleh pengguna.

  • Informasi yang tepat waktu

Informasi yang dikirim oleh pengguna tidak diperkenankan terlambat sebab informasi yang usang tidak memiliki value. Karena informasi yang digunakan oleh industry menjadi bahan pengambilan keputusan, bagaimana bila informasi itu sudah usang apakah masih sesuai sebagai referensi bagi industri.

B. Definisi, Manfaat dan Implementasi Teknologi

 Kata teknologi berasal dari dua kata Bahasa Yunani yaitu techne yang memiliki arti keterampilan, seni atau kerajinan, serta kata logos memiliki arti keilmuan studi. Maka terminology teknologi yaitu sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai keterampilan, seni atau kerajinan. Beberapa ahli memiliki pendapat berbeda dan tergantung dari sudut pandang melihatnya. Menurut ahli sosiolog dari Amerika yang memiliki nama Read Bain pada tahun 1937 telah mengatakan bahwa teknologi dasarnya meliputi sebuah alat mesin berupa perkakas, senjata, alat perumahan, pakaian, peranti komunikasi dan peranti keterampilan serta lainnya, bahkan bein menyatakan bahwa teknologi dibuat dan dipakai oleh manusia guna dapat berikan nilai kebermanfaatan dan kegunaan  sehari-hari.

Menurut pakar, Seattler pada tahun 2004 menyatakan mengenai teknologi yaitu ilmu pengetahuan praktis yang tersistematis untuk tingkatkan produksi barang dan jasa yang diwujudkan dengan kemampuan produksi, organisasi dan riset. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bahwa metode ilmiah yang digunakan untuk capai tujuan praktis dan salah satu terapan iptek.

Sejarah terungkap, penggunaan teknologi yaitu alat-alat sederhana seperti cara membuat api dengan dua batu yang digosokkan lalu terjadi cipratan api kecil, penggunaan batu yang diukir atau tersimbol sebagai alat komunikasi saat itu. Era abad sekarang ini, hidup berdampingan dengan teknologi, dari mulai bangun sampai tidur Kembali pasti ada keterlibatan dengan teknologi itu sendiri.

 Manfaat kegunaan teknologi, diantaranya yaitu

  •  Pekerjaan jadi cepat, efisien dan efektif

 Contoh Sederhananya saat kita melakukan pencarian data ditumpukan banyak kertas, kita pasti memerlukan waktu 30-45 menit bahkan lebih dalam pencarian data tersebut. Menjadi lebih praktis dan mudah bila ada teknologi perangkat lunak seperti aplikasi Microsoft excel, pencarian data bisa lebih cepat hanya dalam hitungan detik saja.

  • Akses Informasi yang mudah

 Teknologi internet menjadi kemudahan kita pengguna internet untuk mencari bahan informasi yang dituju. Cukup mengetikkan kata pencarian di mesin pencarian lalu akan dicari informasi keseluruh penjuru dunia. Kemudian mesin pencarian akan memunculkan informasi yang kita cari

  • Bantu taraf hidup lebih baik
Sebagai pelaku UMKM dengan persaingan kompetitor yang besar, para pedagang berbagai cara memasarkan dagangan seperti mencetak spanduk, brosur yang berkaitan promosi dagangan akan tetapi ada cost jadi bisa lebih mahal untuk kegiatan promosi. Mungkin dengan teknologi internet bisa memasarkan dengan mudah melalui aplikasi media sosial atau juga memasang barang dagangan di platform marketplace.
 
Implementasi teknologi informasi banyak diterapkan di berbagai bidang, diantaranya yaitu:
  • Bidang Kesehatan
Kesehatan menjadi yang utama bagi manusia dengan aktivitas yang padat. Tentu individu manusia harus dapat meluangkan waktu atau secara berkala pergi ke dokter untuk medical check-up mengenai kondisi kesehatan tubuh individu tersebut. Saat ini berbagai aplikasi e-health di smartphone yang hadir mampu mengecek kondisi tubuh seperti denyut nadi, jantung, kalori, jumlah Langkah, dan lainnya. Dengan aplikasi model semacam itu membantu mengingatkan individu manusia untuk komitmen hidup sehat diaktivitas yang padat.
 
  • Bidang Pendidikan

Perkembangan zaman, teknologi informasi sangat dirasakan oleh manusia dalam pencarian pengetahuan dan berguna untuk proses pembelajaran. Kini, manusia menggunakan aplikasi browsing terhubung internet untuk mencari materi dan informasi dalam bentuk teks, video, suara, audio dan sebagainya.

  • Bidang Perbankan

Pemanfaatan teknologi informasi yaitu hadirnya aplikasi e-banking, mobile banking yang terhubung internet. Nasabah hanya menggunakan aplikasi teknologi layanan perbankan tersebut guna keperluan seperti transaksi transfer uang, cek informasi saldo, bayar tagihan dan masih banyak layanan yang ditawarkan. Bahkan nasabah kini hanya menggunakan aplikasi perbankan guna membuka Tabungan baru dengan hitungan yang cepat.


Sumber Referensi :

https://repository.ut.ac.id/3921/2/ADPG4442-M1.pdf 

https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1044/5/Bab_II.pdf

Jogiyanto, H.M. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI. 2005

Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI. 2003

https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F232569%2Fmod_resource%2Fcontent%2F4%2FModul%20Perkuliahan%20Ke-1%20Konsep%20Dasar%20Sistem%20Informasi.pdf

 
😊 😊 masih penasaran mengenai materi ini, mari kita lanjut ke Materi 2, Mk.Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi. Jangan Lupa di download materi atau slide ppt perkuliahan. Terimakasih 🙏

Posting Komentar untuk "MK.PSTI Materi1: Pendahuluan Definisi Sistem dan Teknologi Informasi (Part 2 Terakhir) !"