jangan pernah putus asa dalam belajar!
Pendahuluan Sistem
Bagian 1. Definisi dan Komponen Sistem
Perkembangan era digitalisasi saat ini, tidak lepas dari peran dari teknologi nya itu sendiri dan sistem informasi atau aplikasi. Peranan SI menjadi kunci yang hampir diseluruh organisasi atau perusahaan menerapkan dan menggunakan sistem informasi. Pada level organisasi dari top leader sampai ke divisi operasional sangat dibantu dan dimudahkan dalam memanfaatkan sistem informasi, bahkan digunakan untuk bantu pengambilan keputusan.
Sebelum jauh mengupas mengenai sistem informasi, mari mengenal secara dasar dari definisi sistem, komponen dan jenis-jenis sistem itu sendiri, karena makna sistem banyak dipakai dan punya maksud tertentu.
Sistem memiliki asal muasal dari serapan Bahasa inggris yaitu system yang diterjemahkan menjadi susunan (Echols dan shadily, 1995). Menurut Whitten (2004), sistem memiliki makna kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan atau integrasi dan mempunyai satu tujuan. Sistem telah didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berkaitan dan berhubungan lainnya sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh. Seperti sistem yang dianalogikan sebagai konsep organisasi yang disampaikan oleh McLeod (2001) bahwa pada organisasi memiliki sumber daya dan bagian tertentu yang bekerja untuk mencapai tujuan manajemen. Pendapat lain dari Jogiyanto (2005) bahwa sistem merupakan jaringan jaringan prosedur kerja yang saling berkaitan dan berhubungan serta berhimpun bersama untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Prosedur itu urutan operasi yang tertulis dan umumnya libatkan satu atau lebih beberapa orang di organisasi yang akan diterapkan untuk jaminan penanganan transaksi proses bisnis.
Berdasarkan definisi-definisi sistem yang telah disampaikan bahwa sistem sebagai gugusan elemen yang saling interaksi dengan prosedur yang ditetapkan untuk capai tujuan. Sistem memiliki berbagai macam antaranya sistem tertutup, terbuka dan feedback (umpan-balik). Pada prinsipnya sistem memiliki fungsi atau komponen utama antaranya:
- Input (Masukan), elemen ini sebagai pemasukan ke sistem untuk proses tindak lanjut misalkan makanan sebagai inputan ke dalam tubuh manusia yang digunakan untuk sebagai bahan bakar pada tubuh manusia.
- Processing, elemen ini sebagai cara untuk proses mengubah atau mengkonversi masukan menjadi keluaran dari sistem. Misalnya proses makanan dicerna didalam tubuh manusia.
- Output, elemen sistem ini sebagai hasil proses konversi atau transformasi dari dalam sistem, misalkan, makanan yang telah diproses dalam tubuh bisa jadi energi untuk aktivitas dan beberapa zat-zat yang tidak bisa diuraikan dalam tubuh itu dikeluarkan berupa air seni dan kotoran bab (buang air besar).
Gambar 1. Contoh Input, Proses dan Output pada Komponen Utama Sistem Fertigasi
(Sumber Gambar : Julaillah SRD, youtube.com)
Pada Sistem memiliki dua komponen diluar dari 3 komponen utama diatas, yaitu komponen kendali (control) dan umpan-balik (feedback). Kedua komponen ini akan mengendalikan dan melakukan pengaturan dan monitoring sendiri. Kendali sistem akan memonitoring dan evaluasi masukan atau umpan-balik yang dimana sistem sudah sesuai atau belum sesuai dari tujuan yang dikehendaki. Apabila terjadi kelainan arah tujuan harus dilakukan perbaikan dari sisi masukan, proses dan keluaran sistem agar didapatkan hasil diharapkan. Umpan balik atau kendali sistem ini punya prinsip dimana sama-sama menunjang dan meyakinkan sistem telah berjalan dengan benar.
Gambar 2. Contoh model komponen utama dan tambahan sistem
(Sumber Gambar : Janry Haposan, modul konsep dasar sistem informasi)
Bagian 2. Karakteristik dan Klasifikasi Sistem
Sebagaimana pengertian dari sistem yaitu kumpulan elemen yang saling interaksi dan berkaitan serta kerja sama untuk capai tujuan.
Gambar 3. Karakteristik sistem
(Sumber Gambar : Muchlisin Riadi, Kajianpustaka.com)
Karakteristik sistem meliputi berikut:
- Component (Komponen Sistem)
Sistem memiliki banyak komponen yang berkaitan dan interaksi artinya sistem bekerja untuk membentuk kesatuan tujuan yang telah dikehendaki. Komponen atau elemen sistem tersusun dari subsistem atau bagian-bagian sistem. Subsistem itu sendiri bagian terkecil dan penyusun dari suatu sistem yang besar
- Boundary (Batas Sistem)
Berupa daerah yang Batasi sistem dengan lainnya atau juga dengan lingkungan luar sistem tersebut. Batasan ini akan jadi scope atau ruang lingkup kerja sistem tersebut. Bila ada pekerjaan dari luar sistem maka bukan bagian pekerjaan sistem yang harus dikerjakan
- Environment (Lingkungan luar)
Apapun yang berada diluar batas dari sistem akan pengaruhi operasi sistem, lingkungan luar dapat sifat menguntungkan dan juga sifat merugikan sistem.
- Interface (penghubung)
Penghubung sebagai media perantara atau penghubung antar suatu subsistem-subsistem. Kemungkinan sumber daya akan mengalir di penghubung dan diberikan ke subsistem-subsistem lainnya.
Sistem dapat diklasifikasikan dari beragam sudut pandang berikut antaranya
Sistem Abstrak dan Fisik |
Sistem abstrak memiliki maksud pemikiran atau ide-ide yang tidak terlihat atau tampak secara fisik. Misalkan, tologia system yakni berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta. Sistem Fisik memiliki maksud sistem yang dapat terlihat atau tampak bentuk atau digital, misalkan sistem komputer yang bisa dilihat ada monitor dan pc yang terhubung, sistem absensi walau bentuk digital berupa aplikasi tapi bisa dilihat dan tertampak. |
Sistem Tertentu dan Tak Tertentu |
Sistem tertentu berhubungan tingkah laku yang dapat diprediksi, sehingga keluaran sistem ini sudah dapat diramalkan. Sistem tak tertentu dimana sistem ini kondisinya dimasa depan tidak dapat diprediksi. |
Sistem alamiah dan buatan |
Sistem alamiah merupakan proses alam dan melalui proses-proses dari Sang Pencipta dan tidak dibuat atau manipulasi oleh manusia. Misalkan tatanan sistem alam semesta. Sistem buatan manusia cenderung saat proses penciptaan dan pengujian banyak libatkan manusia dengan mesin. Kecenderungan tidak sempurna perlu dilakukan beberapa perlakuan pengujian dan pelatihan konsep ini juga dikenal machine learning atau artificial intelligence. |
Sistem tertutup dan terbuka |
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berelasi dengan environment sistem. Umumnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada unsur keterlibatan dari luar lingkungan sistem. Sebaliknya, Sistem terbuka ada unsur dan keterpengaruhan dari lingkungan luar sistem. |
sumber referensi :
https://repository.ut.ac.id/3921/2/ADPG4442-M1.pdf
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1044/5/Bab_II.pdf
Jogiyanto, H.M. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI. 2005
Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI. 2003
Posting Komentar untuk "MK.PSTI Materi1: Pendahuluan Definisi Sistem dan Teknologi Informasi (Part 1) "